PROGRES PEMBANGUNAN DEEP WELL RS INDONESIA DI GAZA DIMULAI
Salah satu agenda pelaksanaan pembangunan RS Indonesia di Gaza adalah tahapan pembangunan pekerjaan Deep Well. Tahapan ini merupakan rangkaian Pekerjaan Mekanikal
Deep Well adalah sumur bor yang mengambil sumber air tertekan dari lapisan Aquifer atau Zona Jenuh dibawah tanah. Kedalaman pengeboran di Gaza umumnya berkisar antara 60 s.d 200 meter atau tergantung dari kondisi hidrogeologi.
Keuntungan menggunakan Deep Well adalah ketersediaan airnya yang lebih banyak dari sumur pantek atau sumur dangkal, selain itu lapisan akifer yang mengandung air asin maupun payau dapat dihindari.
Keberadaan jalur air yang disalurkan oleh pemerintahan Gaza melalui pipa-pipa kecil ke lokasi pembangunan RS Indonesia tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan air di lokasi proyek.
Selain keperluan air untuk pembangunan, air juga untuk memenuhi keperluan air sehari-hari 30 relawan RS Indonesia di Gaza Palestina.
Pelaksanaan pekerjaan Deep well RS Indonesia di Gaza dimulai pada hari Rabu 17 April 2013 yang sampai dengan hari jum'at 19 Apr 2013 pengeboran sudah mencapai 47 meter dari 80 meter yang direncanakan.
Casing steel deep well RS Indonesia di Gaza menggunakan pipa steel berdiameter 8 inch direncanakan mencapai kedalaman 70 meter kemudian dianjutkan dengan Pipa Nurustho dia 8 inch sedalam 10 meter.
Pada bagian pipa Nurustho dilengkapi dengan pengisian hasma sebanyak tiga ton sebagai filter.
Pompa yang digunakan adalah jenis Pompa Submersible ditempatkan pada kedalaman 70 meter. Sedangkan pipa air dari pompa ke Groundtank melalui manhole menggunakan pipa Galvanis dua inch.
Seiring perkembangan progress Pembangunan RS Indonesia, kebutuhan air bersih kian meningkat.
Musim panas mendatang di Gaza pernah mencapai suhu antara 38 sampai dengan 43 derajat celcius membuat jalur-jalur air dari pemerintahan Gaza biasanya akan terhenti atau dipadamkan secara bergilir setiap tiga hari.
Kesulitan warga Gaza tidak hanya listrik yang hanya menyala delapan jam/harinya, ketersediaan gas dan termasuk juga untuk mendapatkan air bersih disebabkan oleh aksi Israel yang menempatkan mesin-mesin penyedot air tanah di sekitar perbatasannya dengan Jalur Gaza.
Salah satu agenda pelaksanaan pembangunan RS Indonesia di Gaza adalah tahapan pembangunan pekerjaan Deep Well. Tahapan ini merupakan rangkaian Pekerjaan Mekanikal
Deep Well adalah sumur bor yang mengambil sumber air tertekan dari lapisan Aquifer atau Zona Jenuh dibawah tanah. Kedalaman pengeboran di Gaza umumnya berkisar antara 60 s.d 200 meter atau tergantung dari kondisi hidrogeologi.
Keuntungan menggunakan Deep Well adalah ketersediaan airnya yang lebih banyak dari sumur pantek atau sumur dangkal, selain itu lapisan akifer yang mengandung air asin maupun payau dapat dihindari.
Keberadaan jalur air yang disalurkan oleh pemerintahan Gaza melalui pipa-pipa kecil ke lokasi pembangunan RS Indonesia tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan air di lokasi proyek.
Selain keperluan air untuk pembangunan, air juga untuk memenuhi keperluan air sehari-hari 30 relawan RS Indonesia di Gaza Palestina.
Pelaksanaan pekerjaan Deep well RS Indonesia di Gaza dimulai pada hari Rabu 17 April 2013 yang sampai dengan hari jum'at 19 Apr 2013 pengeboran sudah mencapai 47 meter dari 80 meter yang direncanakan.
Casing steel deep well RS Indonesia di Gaza menggunakan pipa steel berdiameter 8 inch direncanakan mencapai kedalaman 70 meter kemudian dianjutkan dengan Pipa Nurustho dia 8 inch sedalam 10 meter.
Pada bagian pipa Nurustho dilengkapi dengan pengisian hasma sebanyak tiga ton sebagai filter.
Pompa yang digunakan adalah jenis Pompa Submersible ditempatkan pada kedalaman 70 meter. Sedangkan pipa air dari pompa ke Groundtank melalui manhole menggunakan pipa Galvanis dua inch.
Seiring perkembangan progress Pembangunan RS Indonesia, kebutuhan air bersih kian meningkat.
Musim panas mendatang di Gaza pernah mencapai suhu antara 38 sampai dengan 43 derajat celcius membuat jalur-jalur air dari pemerintahan Gaza biasanya akan terhenti atau dipadamkan secara bergilir setiap tiga hari.
Kesulitan warga Gaza tidak hanya listrik yang hanya menyala delapan jam/harinya, ketersediaan gas dan termasuk juga untuk mendapatkan air bersih disebabkan oleh aksi Israel yang menempatkan mesin-mesin penyedot air tanah di sekitar perbatasannya dengan Jalur Gaza.
BANTUAN untuk RS.INDONESIA>>
Sebuah Rumah Sakit yang diberi nama "RS INDONESIA" sebagai persembahan
dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina, saat ini tengah dibangun
di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Seluruh proses pembangunan RS Indonesia
dikawal dan diawasi langsung oleh Divisi Konstruksi MER-C.
Bantuan untuk pembangunan RS Indonesia dapat disalurkan melalui
BSM,700.1352.061
BCA, 686.0153678,
a.n. Medical Emergency Rescue Committee
Contact : call center 0811990176, Telp 021-3159235, Fax. 021-3159256, email : merc@indosat.net.id
Bantuan untuk pembangunan RS Indonesia dapat disalurkan melalui
BSM,700.1352.061
BCA, 686.0153678,
a.n. Medical Emergency Rescue Committee
Contact : call center 0811990176, Telp 021-3159235, Fax. 021-3159256, email : merc@indosat.net.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar